Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 20 Juni 2017

Terduga Teroris SurabayaTak Punya Paspor, Tak Pernah Keluar Negeri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditangkapnya Agus Tri Mulyono oleh Densus 88, membuat sang istri Benti Alfiyah shok. Wanita berusia 37 tahun ini menuturkan, suaminya ditangkap Densus selepas menjalankan salat Dzuhur di Masjid Umar tidak jauh dari rumah kontraknanya di Tanah Merah II, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, Selasa (19/6/2017).

Ketika ditanya soal keterlibatan suaminya terkait terorisme, Alfiyah menegaskan dirinya tidak percaya. Ia tahu persis aktivitas yang dilakukan suaminya yang sudah hidup berumah tangga selama 12 tahun ini.

“Saya tidak percaya jika suami saya seorang teroris. Itu tuduhan mengada-ada,” tutur wanita berjilbab ini.

Menurut Alfiyah, suaminya adalah orang yang jujur dan tanggung jawab kepada keluarga. Setiap hari suaminya yang oleh tetanga-tetangganya dipangil Pak Gun ini merupakan penjual sayur keliling dengan motor. Pak Gun berangkat pukul 06.00 pagi jual sayur. Setelahnya dia juga nyambi bekerja sebagai kurir di salah satu kantor ekspedisi di Surabaya Utara.

“Saya dan suami menempati rumah kontrakan ini sudah selama tiga tahun,” jelas Alfiah.

Saat ditanya suaminya pernah pergi ke Suriah atau luar negeri, Alfiah membantah keras. Pasalnya, sang suami sama sekali belum pernah ke luar negeri, apalagi ke Suriah.

“Tidak pernah keluar negeri, paspor saja tidak punya”,sebut Alfiyah.

Dan terkait langkah kedepan yang akan dilakukan, Alfiah mengaku belum tahu mau apa. Dirinya akan berkomunikasi dengan keluarga besarnya dulu pasca penangkapan suaminya oleh Densus 88.

Ibu empat anak ini juga menuturkan, dirinya dan suami pernah tingal berpindah-pindah. Selain di Surabaya, dirinya dan keluarga pernah tinggal di Malang dan Nganjuk. Alfiah tidak bisa berbuat banyak saat petugas melakukan penggeledahan rumah yang ditinggalinya.

Usai digeledah, polisi mengamankan sebuah HP, namun menurut Alfiyah HP itu sudah rusak. Selain HP, polisi juga mengamankan beberapa buku majalah Islam yang biasa dibaca suaminya sebagai penambah wawasan Islam. (ko)

0 komentar:

Posting Komentar