Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 23 Oktober 2017

Atraksi Seni bela Diri Warnai Hari Santri Nasional


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dengan tema “Mengukuhkan Peran Santri Dalam Bela Negara ,Menjaga Pancasila dan Kedaulatan NKRI”, Hari Santri Nasional yang berlangsung di Stadion Chanda Birawa Pare Kediri dihadiri ribuan santri dan warga yang ingin menyaksikannya. Hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional ini, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Didik Sugeng W., Kapolres Kediri, AKBP Sumariyono, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani dan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, minggu (22/10/2017)

Bertindak sebagai Inspektur upacara, K.H.Maksum yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Kabupaten Kediri. Pada perhelatan akbar ini, juga diikuti pasukan drum band Ma’arif Kediri, PS Pagar Nusa, ISHARI, MWC NU se-Kabupaten Kediri, GP Ansor, IPNU, alumni kader PKNU, Muslimat NU, Fatayat NU dan santriawan maupun santriwati.

“Kami bangga menjadi santri Indonesia yang punya jati diri dan berkarakter dan itulah dambaan para kyai kita. Seorang santri harus punya karakter nasionalis dan berjiwa besar. Kami yakin santri punya karakter dan melawan siapapun yang mau mengubah ideologi bangsa kita,” kata K.H.Maksum.

Sementara itu, K.H.Nasir Badrus dari Ponpes Al Hikmah Purwoasri mengatakan, para santri membangunnya dengan jiwa yang sangat besar.

"Kita harus memberi contoh membangun dan menjaga NKRI. Seorang santri harus pandai menjawab - Siapa Kita - Bangsa Indonesia dan Siapa Kita - Nahdlatul Ulama. Seorang santri tidak boleh cengeng, mudah mengeluh, mari kita tampakkan kepada dunia bahwa kita tidak takut pada siapapun.” jelasnya.

Lanjutnya sebagai generasi muda siapkan jiwa dan semangat untuk merah putih. Bersama TNI – Polri dan Pemerintahan yang sah, kita menolak komunisme dan menolak partai komunis.

" NU tidak akan ketakutan, NU tidak akan mundur sejengkalpun, untuk itu mari kita tunjukkan kita bukan generasi penakut.” paparnya.

Selain itu, puncak Hari Santri Nasional ini juga dipamerkan aksi seni bela diri yang diperagakan di hadapan ribuan publik yang menyaksikannya. Sorak sorai dan tepuk tangan mewarnai berbagai atraksi bela diri ini. Tontonan sekaligus hiburan ini menjadi perhatian khusus sebagian besar masyarakat yang turut hadir di tempat ini. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar